PADANG - Usai memutuskan home base di Stadion H. Agus Salim, Padang, Semen Padang FC juga siapkan anggaran perbaikan sebesar Rp1 miliar.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino didampingi Media Officer Roni Valega mengatakan untuk melakukan perbaikan tersebut, Semen Padang FC telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar yang tidak hanya diperuntukkan untuk lapangan, tapi juga fasilitas lainnya seperti bench pemain, lampu stadion, ruangan ganti, dan stadion penonton serta fasilitas lainnya.
"Kita menyiapkan anggaran kurang lebih sebesar Rp1 Miliar, tapi intinya bukan hanya di lapangan, bench juga perbaikan, lampu stadion dan bertahap harus diperbaiki serta durasi paling panjang dalam perbaikan yaitu perbaikan di lapangan yang membutuhkan waktu, " katanya.
Selain itu, mengingat waktu yang cukup singkat pihaknya juga menyiapkan konsultan lapangan atau ahli lapangan untuk melakukan perbaikan agar lapangan Stadion H. Agus Salim Padang layak dipakai untuk kompetisi.
"Hari ini kebetulan kita juga hadirkan ahli lapangan yang telah berpengalaman untuk memperbaiki lapangan yang sama kita lihat kondisinya seperti sekarang ini, " katanya.
Ia berharap dengan dilakukannya perbaikan ini maka penonton dapat nyaman menyaksikan pertandingan Semen Padang FC.
Baca juga:
Wawako Ramadhani Lepas Bareh Solok FC
|
"Semoga perbaikan ini dapat berjalan dengan lancar dan selama perbaikan mari bersabar untuk tidak menggunakan lapangan ini dan mohon pengertiannya, " ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah meninjau beberapa lapangan lain selain Stadion H. Agus Salim, Padang seperti Stadion Utama Sumbar dan Lapangan M. Yamin di Sijunjung untuk dijadikan home base.
"Yang paling lengkap secara fasilitas dan sesuai kebutuhan adalah Stadion H. Agus Salim dan Stadion Utama Sumbar secara peninjauan bagus tapi belum lengkap fasilitasnya serta untuk Lapangan M. Yamin lapangannya bagus, tapi lampunya tidak ada, " ujarnya.
Secara terpisah, ahli lapangan Supomo Hariyati yang juga menangani beberapa lapangan ternama di Indonesia seperti Stadion Maguwoharjo, Sleman mengatakan kontur lapangan saat ini bergelombang dan harus diratakan supaya aliran bola bisa berjalan dengan baik.
"Selain itu, rumput liar yang mengganggu juga harus dicabut apalagi dibagian tengah banyak tumbuh, " kata Supomo Hariyati yang juga mengelola salah satu lapangan di Yogyakarta yaitu Lapangan Jogja International School (JIS).
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk perbaikan lapangan Stadion H. Agus Salim, Padang, dibutuhkan waktu sebulan penuh agar perbaikan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.(**)