PADANG, - Pembayaran moda transportasi angkutan kota (angkot) di Kota Padang semakin mudah dan praktis. Kini pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sistem pembayaran dengan penggunaan QRIS itu terwujud berkat kerja sama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Regional Office Padang dengan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Kota Padang dan Dinas Perhubungan Kota Padang.
Kegiatan digitalisasi pembayaran angkot tersebut diresmikan oleh Walikota Padang Hendri Septa, Senin (6/6). Dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Yudi Inda Syani, Ketua Organda Padang Mastilizal dan Perwakilan Polresta Padang sekaligus disaksikan oleh Regional Consumer Banking Head BRI Regional Padang Srirahayu Eka Yudhaningsih dan Branch Manager BRI Kantor Cabang Padang Ardhanny Bagus P.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas penandatanganan MoU antara BRI dengan Dinas Perhubungan dan Organda Padang dengan terlaksananya pembayaran angkot sebagai pionir dalam pembayaran non tunai sebagai opsi pembayaran untuk moda transportasi angkot di Sumatera Barat.
Senada dalam sambutannya, Regional Consumer Banking Head BRI Regional Padang Srirahayu Eka Yudhaningsih, menyampaikan komitmen BRI Regional Office Padang untuk memberikan layanan terbaik di wilayah Sumatera Barat, salah satunya memberikan sosialisasi dan edukasi program digitalisasi transaksi pembayaran di berbagai sektor, termasuk angkot Kota Padang dengan QRIS BRI.
Digitalisasi pembayaran angkot ini dilakukan secara bertahap dan rencananya akan dilanjutkan dengan pemasangan QRIS di 1.800 angkot yang melayani 20 trayek dalam Kota Padang. Dengan adanya QRIS BRI, masyarakat di Kota Padang yang menggunakan angkot dapat bertransaksi dengan lebih cepat, aman dan praktis.
Penumpang angkot dapat melakukan pembayaran dengan langsung Scan dari BRImo dan Dompet Digital seperti Gopay, Shoppe Pay, Ovo, Link Aja dan fitur scan barcode lainnya, ” Manfaat lain dari QRIS ini juga dapat dirasakan oleh pemilik angkot karena pembayaran penumpang dapat langsung masuk ke rekening, dan tentunya sudah tidak harus lagi menyiapkan uang kembalian untuk penumpang, ” katanya. (***)