PADANG, – Polresta Padang mengimbau pengurus masjid atau musala untuk tidak mengundang ustaz atau penceramah yang menjurus ke radikalisme selama Ramadan.
“Kami sangat berharap kepada para pengurus masjid atau musala agar para penceramah selama Ramadan nantinya tidak menanamkan sikap mengasut kebencian kepada suatu kelompok, ” kata Kasat Binmas Polresta Padang Kompol Darto.
Baca juga:
Polri Buka Penerimaan Akademi Kepolisian
|
Hal itu disampaikan Kompol Darto dalam kegiatan peningkatan kapasitas pencegahan radikalisme dengan tema “Capacity Building Peran Polri Dalam Pencegahan Radikalisme” di Kelurahan Tarantang Lubuk Kilangan, Kota Padang, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh aparatur Kelurahan Tarantang, LPM, Forum Nagari, tokoh masyarakat, tokoh agama, ninik mamak, pata datuk, bundo kanduang, RT/RW se-Kelurahan Tarantang, dan Bhabinkantibmas se-Kecamatan Lubuk Kilangan.
Kompol Darto dalam kesempatan itu mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai paham radikalisme.
“Radikalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya perubahan, pergantian terhadap suatu sistem masyarakat sampai ke akarnya, ” kata Kompol Darto.
Ia menjelaskan, untuk mencegah radikalisasi bisa dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan. (**)