PADANG-Pengerjaan Pembuatan Jembatan Oleh PT Apachon Jaya Abadi yang berasal dari Direktorat Bina Marga PJN1 sumatera sedang dilaksanakan, dana Pembuatan jembatan ini menelan biaya sebesar 6, 6 miliar lebih, Pekerjaan ini Bersumber dari dana APBN tahun 2022.
Hasil investigasi dari beberapa media di lokasi Pekerjaan di Lubuk Sikaping Pasaman terdapat banyak celah kekurangan kualitas kerja dari jembatan ini, terlihat mutu beton tak sesuai dengan RAB yang tertulis dari dokumen, sambungan dari dudukkan jembatan terlihat retak-retak kwalitas batu juga diragukan.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Marsudi kasatker Balai PJN1 Sumatera yang berkedudukkan di Kota Padang tentang pekerjaan ini, tak ada jawaban sama sekali dan terkesan diam, Antoni dari PT Apacont Jaya Abadi selaku kontraktor Pelaksana ketika di hubungi via telepon juga tak bisa di hubungi, Sabtu, (27/8/2022).
Pekerjaan jembatan yang dimulai 05 januari 2022 memakan waktu yang begitu pendek yaitu 330 (tiga ratus tiga puluh) hari kerja ini masih berlangsung dan sedang giat-giatnya dilapangan, dikuatirkan jembatan ini tak siap tepat waktu.
Masyarakat setempat, Irwan (50) mengatakan pada media ini, sebagai warga sangat senang dengan adanya pembangunan jembatan tersebut dia meminta pihak kontraktor bekerja dengan sungguh-sungguh, karena jembatan ini dibangun dari dana dari APBN yang bersumber dari pajak masyarakat dan akan menjadi alat transportasi yang bermamfaat bagi kemajuan ekonomi.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban yang jelas dari pihak kontraktor sebagai pelaksana kerja proyek dan Ka Satker PJN1 selaku pemberi proyek. (Tim)
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|