PADANG, – Anggota Satpol PP Kota Padang kembali diserang pedagang kaki lima (PKL) yang menolak penertiban di Pantai Padang. Namun, kali ini lebih parah, karena 5 personel Satpol PP mengalami luka lebam, akibat dilempari batu oleh PKL.
Selain 5 anggota yang luka lebam, kaca depan dan belakang mobil Patroli Praja Wanita juga pecah kena lemparan waktu penertiban Rabu (17/8/2022) sore itu.
Insiden penyerangan terhadap petugas penegak Perda tersebut terjadi ketika Satpol PP Padang menertibkan PKL di kawasam Pantai Padang. Namun, para PKL menolak dan malah melawan serta menyerang anggota Satpol PP.
“Lima personel mengalami luka-luka terkena batu, dan satu unit mobil kita penyok serta kacanya pecah-pecah, ” kata Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim, dalam keterangan tertulis, Kam is (18/8/2022).
Ia menyayangkan tindakan penyerangan oleh PKL tersebut. Sebab, lanjutvdia, setiap hari mereka melakukan pengawasan, namun masih ditemukan ada PKL menempati bibir pantai. Padahal, kata Mursalim, sejak awal sudah diingatkan, kawasan bibir pantai terlarang untuk pedagang.
Menurut Mursalim, anggotanya yang menjadi korban penyerangan telah membuat laporan ke polisi.
“Personel kita telah membuat laporan kepada pihak kepolisian karena ini sudah mengancam keselamatan personel. Ke depan penertiban di Pantai Padang akan terus dilakukan hingga kawasan tersebut benar-benar steril, ” tegasnya.
Ini bukan pertama kali anggota Satpol PP diserang PKL di Pantai Padang. Sehari sebelumnya, anggota Satpol PP juga diserang dan diancam oleh PKL. Bahkan, mobil operasi Satpol PP Padang sempat disandera oleh pedagang. (**)